kata yang terlontar hanya sepenting yang ia pikirkan saja....
tak begitu pintar pula membuka bincang maupun canda...
hanya kata balasan yang ia beri...
tak pernah ku melihat sederet huruf tawa dalam kata mu...
yang kau kirim begitu singkat dan serius..
sampai ku terlamun bingung tuk ingin selalu bercakap dengan mu..
karena ku takut kau tak balasnya karena mungkin tak penting bagimu balas kata ku....
kemarin ku buka kembali cakap kita setelah sekian lama terputus...
baru waktu itu ku senang dengan perbincangan kita yang lumayan menghabiskan waktu...
baru detik itu juga ku melihat kau tertawa akan kata" ku... kau tertawakan aku... kau kirimkan kata" tawa..mu
seolah kau enjoy akan cakap kita..
namun ku rasa hanya waktu itu saja...., karena ku tak punya daya tuk berharap kita akan jadi temen dekat....
lagi - lagi juga ku takut akan masa lalu ku yang buwat ku begitu cengeng nya mengartikan cinta yang begitu konyol. namun sekarang syukur ku bisa kontrol dan menyikapi nya lebih dewasa. Dia teman ku, berharap menjadi lebih dekat dengannya sebagai teman dekat.
"jika teman senang , aku ikut senang "
"jika teman ngakak , aku ikut ngakak" hahaha
kan ku jalani ni semua tanpa harapan yang terlalu ku rasa, tak ingin ku alami yang tlah lalu lagi.
bersama teman buwat ku senang, berkumpul buat ku tertawa, bercanda buwat ku terbahak, bermasalah buwat ku tersenyum :-)
aku sayang dia sebagai kawan ku.!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar